
Warna dalan desain grafis adalah elemen paling dasar, karena memainkan peran besar dalam proses desain dan dapat mengirimkan perasaan yang berbeda sekaligus juga dapat menyampaikan pesan yang nggak bisa dirasakan oleh audiens.
Tapi tahukah kamu kalau ada istilah warna dalam desain grafis yang populer di antara warna-warna lainnya. Sayangnya banyak desainer yang masih suka salah menerapkannya, GenKs.
Nah, di kesempatan kali ini, kami akan memberikan bocoran mengenai 16 istilah warna dalam desain grafis yang paling sering digunakan dan trik menggunakannya supaya hasilnya maksimal.
#1: Color Palette

Sumber Gambar : zekagraphic.com
Color palette di dunia per-desain-grafis-an mengacu pada pilihan warna yang akan kamu pakai dalam desain. Kalau ragu, kamu tinggal pakai tool yang tersedia di Google untuk bikin palet warnamu sendiri, kok. Segampang itu, guys.
#2: RGB Color Model

Sumber Gambar : medium.com
RGB mengacu pada ‘Red, Green, Blue’ dan model warna ini digunakan untuk format digital. Kamu bisa mencampurkan 3 warna ini untuk mendapatkan tone yang berbeda. Model warna RGB adalah model aditif. Jika ketiga warna ini diatur pada angka 100%, kamu akan mendapatkan cahaya putih, dan sebaliknya, saat setiap warna disetting pada angka 0%, nggak ada cahaya yang dihasilkan dan kamu akan mendapatkan warna hitam.
#3: CMYK Role Model

Sumber Gambar : printplace.com
CMYK adalah singkatan dari ‘Cyan, Magenta, Yellow, Key’. Model warna ini biasanya digunakan untuk kebutuhan media cetak karena CMYK merupakan model subtraktif. Apa, sih, artinya? Ketika kamu memadukannya, kamu akan mendapat warna yang lebih gelap.
#4: Pantone

Sumber Gambar : zekagraphic.com
Pantone matching system adalah sistem yang dipakai untuk mengidentifikasi setiap warna dengan tujuan kebutuhan percetakan. Setiap warna punya corak yang berbeda dan semuanya memiliki nomor unik untuk memudahkan orang mengidentifikasi shade of color yang tepat.
#5: HEX

Sumber Gambar : zekagraphic.com
Nah, kalau warna HEX adalah kombinasi enam digit angka dan huruf, yang mana kode ini merupakan terjemahan dari kombinasi RGB untuk penggunaan digital serta membuatnya lebih simple, misalnya untuk pembuatan Web Design.
#6: Monochrome

Sumber Gambar : color-meanings.com
Monokrom adalah skema warna paling sederhana yang dibangun hanya dengan satu warna, termasuk tone yang lebih terang maupun lebih gelap dari warna yang kamu pilih.
#7: Analogous

Sumber Gambar : slidescarnival.com
Analogous adalah istilah warna dalam desain grafis selanjutnya yang harus kamu pahami. Analogous merupakan skema warna di mana kamu penggabungan tiga warna yang bersebelahan pada color wheel.
#8: Complementary

Sumber Gambar : color-meanings.com
Lanjut ke complementary color scheme yang merupakan salah satu istilah warna dalam dunia desain grafis paling banyak digunakan karena merupakan kombinasi dari dua warna yang saling berhadapan di color wheel dan dipakai untuk menciptakan kontras yang lebih dalam desain.
#9: Triadic Color

Sumber Gambar : slidescarnival.com
Skema warna triadik dibangun oleh tiga kombinasi warna dengan jarak yang relatif sma dalam color wheel. Penggunaan triadic color menghasilkan warna bernada kontras. Sedikit mirip dengan skema complementary, yang membedakannya adalah adanya sedikit penambahan warna.
#10: Warm Colors

Sumber Gambar : squarespace.com
Warna-warna hangat menentukan pilihan warna yang bisa membuatmu merasa panas atau hangat dengan melihatnya. Warna-warna ini bisanya didefinisikan dengan sesuatu yang terasa lebih ramah, nyaman dan ceria. Beberapa contoh warna yang masuk dalam kategori warna hangat adalah merah, kuning atau oranye.
#11: Cool Colors

Sumber Gambar : zekagraphic.com
Kebalikannya dari warna hangat, warna dingin menciptakan suasana yang bikin kita merasa suhu dingin. Warna ini juga bisa membuat kita merasa tenang. Beberapa contoh dari warna hangat adalah biru, hijau atau ungu.
#12: Color Theory

Sumber Gambar : vectorstock.com
Teori warna adalah istilah yang dipakai untuk studi psikologis warna. Teori warna mempelajari gimana, sih, warna bisa membuat orang merasakan sesuatu emosi hanya dengan melihatnya dan pikiran apa yang muncul di benak mereka ketika melihat salah satu warna.
Contoh kecilnya, biru yang dikaitkan dengan kepercayaan atau merah dengan gairah.
#13: Gradient

Sumber Gambar : zekagraphic.com
Gradien adalah perubahan bertaham dari satu warna ke warna lain. Tipe gradien yang paling umum adalah gradien linier, di mana setiap warna berada di sisi yang berlawanan dan gradien radial, di mana satu warna ditempatkan di tengah dan warna lainnya di pinggir.
#14: Opacity

Sumber Gambar : zekagraphic.com
Opacity adalah jumlah transparansi dari suatu elemen. Ketika angka opacity lebih rendah, maka objek akan terlihat lebih transparan. Sebaliknya, jika angka opacity lebih tinggi, objek pun akan terlihat lebih jelas.
#15: Hue

Sumber Gambar : qed42.com
Hue adalah keluarga warna dominan dari warna-warna tertentu yang dikenal sebagai warna murni. Coba, deh, kamu perhatikan, putih, hitam dan abu-abu nggak pernah disebutkan dalam warna hue.
#16: Tint

Sumber Gambar : knitpicks.com
Terakhir ada istilah warna tint yang perlu diketahui para graphic designer. Tint adalah campuran warna dengan putih untuk membuat versi warna yang berbeda dari warna murni.
Itulah 16 istilah warna dalam desain grafis paling populer yang harus kamu ketahui. Udah nggak bingung lagi, kan, Genks?