Selama ini, kamu pasti pernah merasakan cemas. Cemas merupakan suatu kondisi dimana diri dilingkupi oleh perasaan dan gelisah. Setiap orang juga wajar untuk mengalami perasaan ini. Umumnya, kamu akan mengalami gelisah atau cemas saat berada dalam situasi penuh tekanan.
Tekanan yang datang bisa dari tugas-tugas yang harus kamu selesaikan dalam satu waktu, akan menghadapi hari yang sangat penting, dan lain-lain. Namun, kecemasan ini berbeda untuk sebagian orang. Ada orang yang cukup terganggu dengan kecemasan yang dialami karena terus terjadi dan tidak diketahui pasti penyebabnya. Orang yang mengalami kondisi ini kemungkinan mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan.
Perawatan yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Gejala Anxiety Disorder
Kecemasan yang dialami oleh penderita gangguan kecemasan cukup mengganggu bahkan menghalangi produktivitasnya. Secara umum, gangguan kecemasan bisa diatasi dengan terapi dari psikolog atau obat-obatan. Untuk mengetahui seberapa parah gangguan kecemasan yang dialami sebaiknya tetap konsultasi ke psikiater. Meski demikian, kamu atau orang terdekatmu bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi gejala kecemasan yang berlebih.
1. Mulai Membuka Diri untuk Berbagi Cerita
sumber: bubhub.com
Tingkat gangguan kecemasan yang terjadi pada setiap orang barangkali berbeda. Namun, kamu bisa sedikit mulai mengurangi kecemasan yang dialami dengan memulai bercerita. Kamu bisa bercerita tentang masalah atau kesenangan yang kamu dapatkan pada hari tersebut. Jika kamu tidak nyaman bercerita kepada sembarang orang, mulailah bercerita pada orang yang kamu percaya dan kamu nyaman bercerita padanya.
2. Istirahat Cukup dan Berkualitas
sumber: huffpost.com
Istirahat yang cukup juga memiliki kaitan dengan pikiran. Istirahat yang cukup akan membuat pikiran lebih tenang dan segar. Pada orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya sulit tidur atau justru selalu ingin tidur. Maka dari itu, miliki waktu istirahat yang cukup dan pastikan berkualitas.
3. Buat Jurnal Harian
sumber: baronfig.com
Mencatat setiap agenda kegiatan yang akan dilakukan bisa jadi terapi yang cukup baik untuk dilakukan. Meskipun terdengar lebih rumit karena kamu harus meluangkan waktu untuk mencatat kegiatan dan melihat progresnya, namun cukup bermanfaat untuk dilakukan. Pikiranmu tidak akan melayang kemana-mana memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan yang dapat menyebabkan kecemasan.
