Creativepreneur and Career

Menyampaikan Key Message untuk Komunikasi Efektif Brand

Key message adalah poin utama yang ingin disampaikan perusahaan agar didengar, dipahami dan diingat oleh target pasar. Pada dasarnya, key message adalah ringkasan singkat yang memuat akan apa itu brand kita, apa yang kita lakukan, tujuannya apa dan apa yang membuat brand kita berbeda dari yang lain. 

Key message fungsinya sangat penting karena ini adalah dasar-dasar branding dan usaha pemasaran sebuah perusahaan yang harus disampaikan dengan baik, dalam bentuk tulisan maupun lisan. Komunikasi tidak selalu bisa dikontrol, tapi key message bisa dikontrol. Sebenarnya apa fungsi key control dan bagaimana cara menyampaikannya dengan benar?

Manfaat Key Message untuk Brand

Sumber Gambar : communiquepr.com

Berikut ini adalah pentingnya key message untuk tiap perusahaan:

  • Memprioritaskan dan menjelaskan info yang penting untuk disampaikan.
  • Memastikan pesan yang disampaikan konsisten, kontinyu dan akurat. 
  • Mengukur dan melacak gol perusahaan. 
  • Agar bisa tetap fokus saat bicara dengan media atau para pemegang kepentingan. 

Ciri-ciri Key Message yang Baik

Key Message Untuk Komunikasi

Sumber Gambar : cuttingedgepr.com

Key message perusahaan yang baik harus memenuhi ciri-ciri di bawah ini:

  • Ringkas: fokus pada 3-5 key message saja per topik. Kalau disampaikan secara lisan, sebaiknya dalam waktu maksimal 30 detik.
  • Strategis: menentukan, membedakan dan menyebutkan manfaat.
  • Relevan: seimbangkan apa yang perlu dikomunikasikan dan apa yang perlu diketahui oleh audiens. 
  • Menarik: sampaikan key message dengan cara menarik agar menimbulkan reaksi dari audiens.
  • Sederhana: sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit. Sebisa mungkin hindari akronim. 
  • Berkesan: key message seharusnya mudah dipahami, diingat dan diulang oleh audiens. Hindari kalimat yang terlalu panjang. 
  • Terukur: berkomunikasi dengan gaya bahasa dan penyampaian yang sesuai dengan target audiens, agar maksud dan tujuannya tersampaikan. 

Bagaimana Cara Membuat Key Message yang Tepat?

Key Message Untuk Komunikasi

Sumber Gambar : telegraph.co.uk

Idealnya, key message harus melewati 3 fase, yaitu diskusi dengan tim, memperbaiki draft key message, lalu menguji dan menentukan hasil akhir. Ini dia detail tiap fasenya:

1. Diskusi dengan Tim

Dalam fase ini, beberapa hal yang harus dilakukan adalah:

  • Membuka diskusi dengan tim komunikasi, sesekali libatkan para pemegang kepentingan yang harus menyetujui key message.
  • Temukan gol komunikasi, key message harus bisa mendukung gol tersebut. 
  • Tentukan apakah key message ditujukan untuk jangka panjang atau jangka pendek, yang disesuaikan dengan isu tertentu. 
  • Perhitungkan target audiens. 
  • Tentukan key message dengan menjawab pertanyaan, antara lain sebagai berikut:
  • Pesan apa yang ingin disampaikan tentang produk, layanan atau organisasi?
  • Kenapa pesan ini penting?
  • Kenapa pesan tersebut unik atau berbeda?
  • Kenapa target audiens harus tahu info tersebut?
  • Apa kelebihan dan apa nilainya? Pikirkan dari sudut pandang target audiens.
  • Apa saja tantangannya?
  • Selesaikan proses diskusi dengan tak lebih dari 5 key message, lalu tambahkan poin-poin pendukung.

2. Memperbaiki Draft Key Message

Dari draft yang sudah dibuat, review dan perbaiki lagi. Apakah key message sudah benar-benar mendukung gol komunikasi perusahaan? Lalu, apakah key message ini bisa kita miliki sepenuhnya atau bisa juga digunakan perusahaan lain? Apakah sudah cukup memotivasi audiens untuk bereaksi?

3. Menguji dan Menentukan Key Message Final

Setelah draft selesai, maka uji dengan menyampaikan key message ke publik yang masuk dalam kategori audiens perusahaan. Dapatkan feedback dari audiens internal dan eksternal. Dari sini, kita bisa membuat key message final yang nantinya benar-benar digunakan.

kontributorkreativv

Kontributor @ kreativv ID

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Wajib Catat, 5 Aplikasi Untuk Memperkuat Bisnis Kamu!

Creativepreneur and Career

Pengen Sukses Berbisnis Tanpa Perang Harga? Simak Tipsnya Disini

Creativepreneur and Career

Kelebihan Pay-Per-Click (PPC) Advertising Bagi Bisnis

Creativepreneur and Career

Dampak Video Marketing untuk Bisnis dan Brand